Larangan Impor Tiongkok terhadap Produk Australia Bisa Bikin Masalah Baru 🇦🇺

Tiga provinsi di Tiongkok menerapkan pembatasan penggunaan daya, kemungkinan terkait larangan impor produk Australia yang baru. Dampaknya bisa memperumit hubungan dagang kedua negara.

NTD Indonesia4 views2:42

About this video

Setidaknya tiga provinsi di Tiongkok telah memerintahkan pembatasan penggunaan daya. Ini mungkin terkait dengan larangan Tiongkok baru-baru ini terhadap batubara Australia.<br /><br />Provinsi pesisir Timur Tiongkok, Zhejiang, telah memerintahkan bisnis-bisnis kecil untuk menghentikan produksi, awal pekan ini, kini bahkan lampu jalan telah padam. Otoritas mengatakan, ini karena kurangnya listrik. Dua provinsi lain telah mengeluarkan perintah serupa.<br /><br />Otoritas menyatakan, bahwa kekurangan itu, akibat peningkatan penggunaan daya selama musim dingin, untuk menghangatkan rumah dan bangunan. Namun penduduk setempat menunjukkan, daya tidak pernah dibatasi, untuk musim dingin selama bertahun-tahun. Beberapa menduga, kekurangan ini terjadi, karena pembatasan ekspor listrik Rusia ke Tiongkok, serta larangan Beijing atas impor batu bara Australia. Pada saat yang sama, provinsi Hunan dan Jiangxi juga mulai membatasi penggunaan daya.<br /><br />Alasan meragukan otoritas atas tindakan mendadak tersebut menimbulkan spekulasi di kalangan penduduk. Beberapa mengutip laporan media awal bulan ini, bahwa sebuah perusahaan listrik Rusia, mungkin akan menangguhkan ekspor listrik musim dingin ke Tiongkok tahun ini, karena merugi.<br /><br />Beberapa warganet mempertanyakan larangan Tiongkok atas impor batu bara Australia. Menanyakan alasan mengapa otoritas Tiongkok, membiarkan puluhan kapal yang memuat batubara Australia, terapung di lepas pantai selama berbulan-bulan. Khususnya saat Tiongkok tampaknya membutuhkan batubara untuk menghasilkan listrik.<br /><br />---------------<br /><br />Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)”<br />New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global.<br />Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok)<br /><br />Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/<br />Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/<br />Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan<br />Donasi dukung kami: https://ntdindonesia.com/donasi/<br /><br />#listrik #pemadaman #daya #gelap #rusia #australia #tiongkok #cina #china #partaikomunistiongkok #pkt #bisnis #batubara #dingin #sulit #malam #mati

Video Information

Views
4

Total views since publication

Duration
2:42

Video length

Published
Dec 19, 2020

Release date

Related Trending Topics

LIVE TRENDS

This video may be related to current global trending topics. Click any trend to explore more videos about what's hot right now!

THIS VIDEO IS TRENDING!

This video is currently trending in Turkey under the topic 'g'.

Share This Video

SOCIAL SHARE

Share this video with your friends and followers across all major social platforms including X (Twitter), Facebook, Youtube, Pinterest, VKontakte, and Odnoklassniki. Help spread the word about great content!