Kisah Unik Pemandi Jenazah di Makassar yang Mendapat Bantuan Pemerintah ๐Ÿ•Š๏ธ

Temukan cerita menarik tentang para pemandi jenazah di Makassar yang menerima dukungan dana dari Pemerintah Kota sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian mereka yang mulia.

Kisah Unik Pemandi Jenazah di Makassar yang Mendapat Bantuan Pemerintah ๐Ÿ•Š๏ธ
TempoVideo
1.2K views โ€ข Nov 17, 2022
Kisah Unik Pemandi Jenazah di Makassar yang Mendapat Bantuan Pemerintah ๐Ÿ•Š๏ธ

About this video

TEMPO.CO, Makassar: Ribuan pemandi mayat di Kota Makassar mendapatkan bantuan dana dari Pemerintah Kota Makassar. Pemberitan bantuan ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap kegiatan mereka yang selama ini membantu masyarakat mengurus jenasah, yang tanpa harus dibayar.<br /><br />Salah seorang pemandi mayat, Hasiah Ibrahim, 68 tahun, mengaku pekerjaan memandikan mayat sudah dilakukannya sejak 1997. Selama 18 tahun, sudah tidak terhitung lagi jumlah jenazah yang sudah dia mandikan. <br /><br />Hasiah mengatakan, keinginannya mengurus jenazah bermula saat dia pergi menunaikan ibadah haji. Di tanah suci Hasiah diberitahu oleh seseorang, bagaimana cara mendapatkan amal. <br /><br />Menurut Hasiah, selama mengurus jenazah banyak pengalaman yang ditemui. Misalnya ada jenazah yang tangannya terpisah dari tubuhnya, kepalanya terbelah sehingga keluar otaknya, dan jenazah yang selalu mengeluarkan kotoran. <br /><br />Suami Hasiah, yakni Ibrahim, mengizinkan istrinya melakukan pekerjaan yang tidak biasa ini. Meski dalam menjalankannya, istrinya tidak mendapatan bayaran. <br /><br />Pemandi jenazah lainnya, Lisdawati, mengatakan, tidak takut setiap kali melihat jenazah. Bahkan dengan pekerjaan yang hanya mengharapkan pahala dari Allah ini, Lisdawati bisa mengambil banyak pelajaran hidup. <br /><br />Jurnalis Video: MUHAMMAD YUNUS<br />Editor/Narator: Ngarto Februana

Video Information

Views

1.2K

Duration

3:12

Published

Nov 17, 2022

User Reviews

3.7
(1)
Rate:

Related Trending Topics

LIVE TRENDS

Related trending topics. Click any trend to explore more videos.