Struktur Baru dan Tantangan Baru bagi KPK
Wajah baru menghiasi pucuk pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan Firli Bahuri, Alexander Marwata, dan Lili Pintauli Sireg sebagai pengurus utama, menandai era baru dalam penegakan antikorupsi.
About this video
Wajah baru menghiasi pucuk pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga antirasuah itu kini diisi Firli Bahuri, Alexander Marwata,Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, dan Nawawi Pomolango.
Tak hanya itu, ada struktur baru di dalam KPK, yaitu dewan pengawas KPK. Presiden memilih Tumpak Hatorangan Panggabean, Artidjo Alkostar, Albertina Ho, Harjono dan Syamsuddin Haris sebagai anggota Dewan Pengawas. Kesepuluh orang itu akan mengemban tugas selama empat tahun ke depan.
Presiden Joko Widodo yakin kehadiran dewan pengawas akan memberikan sesuatu yang berbeda di KPK. Jokowi menyebut, dewas KPK diisi sejumlah tokoh berintegritas.
Ketua KPK, Firli Bahuri mengaku masih harus mempelajari kasus per kasus di lembaga yang kini dipimpinnya, termasuk soal temuan PPATK mengenai rekening kasino yang diduga milik sejumlah kepala daerah.
Sementara itu, ketua Dewan Pengawas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean menjamin pihaknya tidak akan mencampuri urusan teknis perkara yang tengah diusut KPK. Partai Keadilan Sejahtera, PKS tetap menolak keberadaan Dewan Pengawas KPK. Politisi PKS, Indra mengatakan penolakan bukan pada orang-orang yang mengisi posisi dewan pengawas, melainkan konsep dari jabatan baru itu.
Indra menilai izin yang harus didapatkan KPK sebelum melakukan penyadapan, bisa membuat pengungkapan kasus jadi terlambat.
Menko Polhukam, Mahfud MD mengakui masih ada pihak yang tak setuju dengan keberadaan dan cara pemilihan dewan pengawas. Namun ia yakin dewan pengawas bisa makin meluruskan jalan KPK setelah adanya revisi UU KPK.
Hadirnya pimpinan baru KPK, serta keberadaan dewan pengawas menjadi harapan publik agar upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi bisa semakin baik.
Tak hanya itu, ada struktur baru di dalam KPK, yaitu dewan pengawas KPK. Presiden memilih Tumpak Hatorangan Panggabean, Artidjo Alkostar, Albertina Ho, Harjono dan Syamsuddin Haris sebagai anggota Dewan Pengawas. Kesepuluh orang itu akan mengemban tugas selama empat tahun ke depan.
Presiden Joko Widodo yakin kehadiran dewan pengawas akan memberikan sesuatu yang berbeda di KPK. Jokowi menyebut, dewas KPK diisi sejumlah tokoh berintegritas.
Ketua KPK, Firli Bahuri mengaku masih harus mempelajari kasus per kasus di lembaga yang kini dipimpinnya, termasuk soal temuan PPATK mengenai rekening kasino yang diduga milik sejumlah kepala daerah.
Sementara itu, ketua Dewan Pengawas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean menjamin pihaknya tidak akan mencampuri urusan teknis perkara yang tengah diusut KPK. Partai Keadilan Sejahtera, PKS tetap menolak keberadaan Dewan Pengawas KPK. Politisi PKS, Indra mengatakan penolakan bukan pada orang-orang yang mengisi posisi dewan pengawas, melainkan konsep dari jabatan baru itu.
Indra menilai izin yang harus didapatkan KPK sebelum melakukan penyadapan, bisa membuat pengungkapan kasus jadi terlambat.
Menko Polhukam, Mahfud MD mengakui masih ada pihak yang tak setuju dengan keberadaan dan cara pemilihan dewan pengawas. Namun ia yakin dewan pengawas bisa makin meluruskan jalan KPK setelah adanya revisi UU KPK.
Hadirnya pimpinan baru KPK, serta keberadaan dewan pengawas menjadi harapan publik agar upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi bisa semakin baik.
3.8
1 user review
Write a Review
User Reviews
0 reviewsBe the first to comment...
Video Information
Views
7.9K
Total views since publication
Duration
14:51
Video length
Published
Dec 22, 2019
Release date
About the Channel
Related Trending Topics
LIVE TRENDSThis video may be related to current global trending topics. Click any trend to explore more videos about what's hot right now!
THIS VIDEO IS TRENDING!
This video is currently trending in Algeria under the topic 'g'.