RSF Diduga Gunakan Gas Saraf Mematikan dalam Serangan di El Fasher

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Dukungan Cepat (RSF) disebut telah terang-terangan memakai gas saraf yang dilarang internasional dalam serangan di El Fasher.

Tak hanya itu, tapi juga melakukan penembakan brutal hingga pengerahan lapis baja dan pemutusan total komunikasi.

Mengutip Al Mayadeen pada (3/11), hal itu dikatakan oleh Duta Besar Sudan untuk Kairo, Imad Al-Din Adawi pada Minggu (2/11/2025).

Dia menekankan bahwa serangan RSF itu sebagai bagian dari kampanye kekerasan etnis yang lebih luas di tengah perang Sudan yang terjadi.

Perlu diketahui, gas saraf adalah jenis senjata kimia yang mengganggu sistem saraf, menyebabkan kelumpuhan, kejang, dan kematian jika tidak segera ditangani.

Diketahui, gas ini tidak berbau, tidak berwarna, namun sangat mematikan walau dalam jumlah kecil.

Sehingga, mengingat sifatnya yang tidak manusiawi dan tidak pandang bulu, penggunaannya pun menjadi dilarang oleh hukum internasional, termasuk Konvensi Senjata Kimia.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul RSF used banned nerve gas in attack on El Fasher: Sudanese ambassador, https://english.almayadeen.net/news/politics/rsf-used-banned-nerve-gas-in-attack-on-el-fasher--sudanese-a.

Program: Tribun Video Update
Host: Yessy Arisanti Wienata
Editor Video: Reka Alfa
Uploader: Bintang Nur Rahman
#RSF #ElFasher #Sudan #GasSaraf #PerangSudan #BeritaTerbaru #BreakingNews #KonflikSudan #KrisisKemanusiaan #BeritaDunia