Peran Cogan dan Regelia dalam Kesultanan Melayu

Cogan dan Regelia sebagai simbol kebesaran dan alat penting kerajaan di Kesultanan Melayu Lingga, Riau, Johor, dan Pahang. 👑

Peran Cogan dan Regelia dalam Kesultanan Melayu
Anak Lingga Tells The Story
1.8K views • Jan 7, 2023
Peran Cogan dan Regelia dalam Kesultanan Melayu

About this video

Apa Fungsi Cogan atau Regelia Bagi Kesultanan Melayu Lingga Riau dan Johor

Menyandang peran sebagai alat kebesaran Kerajaan Johor, Riau, Lingga, dan Pahang, cogan memang punya posisi tersendiri bagi bangsa Melayu. Perannya cukup strategis, karena menjadi simbol kebesaran sekaligus kepemimpinan seorang sultan di masa itu.
Tak heran jika kemudian Cogan dibuatkan replikanya, yang berdiri megah di depan Museum Batam Raja Ali Haji di sudut Dataran Engku Putri, Batam Canter.

Replika itu menjulang dengan tinggi bangunan tiga meter dan lebar 1,5 meter.
Sebenarnya, cogan yang asli terbuat dari perpaduan emas dan perak yang bertahtakan permata mirah. Bagian utamanya berupa lempengan emas yang menyerupai daun sirih, yang berhiaskan enskripsi berbahasa Melayu, tulisannya menggunakan huruf Arab Melayu.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Muhammad Zen, cogan berfungsi jadi alat kebesaran raja, dan simbol legitimasi seorang sultan.

Egku Puteri Raja Hamidah sebagai pemegang regalia Kerajaan Johor, Riau, Lingga, dan Pahang, kedudukannya cukup penting dalam kerajaan besar tersebut.
“Beliau Putri Raja Haji Fisabilillah, Yang Dipertuan Muda Riau ke-4. Engku Puteri adalah permaisuri Sultan Mahmud Riayat Syah III, Sultan Johor, Riau, Lingga, dan Pahang. Kedudukan Engku Puteri Raja Hamidah amat penting dalam kerajaan itu. Karena kepadanyalah, diamanahkan oleh Sultan Mahmud Riayat Syah alat-alat kebesaran regalia Kerajaan Johor, Riau, Lingga, dan Pahang,”

Berfungsi sebagai simbol legitimasi dalam Kerajaan Johor, Riau, Lingga, dan Pahang, dalam setiap penabalan atau pelantikan atau pengangkatan seorang sultan, juga harus memenuhi syarat yakni disertai dengan alat-alat kebesaran. Saah satunya Cogan.
“Istilahnya, merebut regalia berarti merebut kerajaan, pemerintahan, atau kekuasaan. Dan mengembalikan regalia berarti mengembalikan kerajaan dan pemerintahan yang berdaulat kepada pengganti Sultan yang dipilih,” terangnya.

Secara garis besar, isi keseluruhan teks dalam cogan ini dapat dibagi menjadi tiga bagian. Pertama, bagian pembuka yang berbunyikan seruan dan pujian kepada Allah. Kedua, berisikan silsilah atau asal usul raja-raja Melayu dan kebesaran dan keagungan daulatnya di dalam tanah Melayu. Bagian, ketiga penutup yang berisikan doa dan puji-pujian kepada Allah, Tuhan Seru Sekalian Alam.
“Juga Menjelaskan tentang silsilah Raja-Raja Melayu yang berasal dari Bukit Siguntang, Sumatera Selatan dan berpunca dari Sultan Iskandar Zulkarnain,” ucapnya.
Diceritakan, pentingnya kedudukan cogan antara lain terlihat dalam peristiwa perebutan tahta antara Tengku Husin yang dibela Inggris dan seterunya, Tengku Abdul Rahman yang didukung Belanda pada tahun 1819 sampai 1822. Kedudukan legimitasi seorang sultan yang telah mendorong pihak penjajah Belanda merebutnya dari tangan Engku Putri Raja Hamidah pada bulan Oktober 1822.

#cogan
#regelia
#kesultananmelayuriaulinggajohorpahang
#alatkebesaransultanmelayu
#coganatauregelia
#pelantikansultan
#penabalansultan

Tags and Topics

Browse our collection to discover more content in these categories.

Video Information

Views

1.8K

Duration

0:18

Published

Jan 7, 2023

User Reviews

3.7
(1)
Rate:

Related Trending Topics

LIVE TRENDS

Related trending topics. Click any trend to explore more videos.