Pengertian Hashing dalam Teknologi Blockchain

Teknologi Blockchain adalah sebuah sistem dimana setiap orang/node dapat memiliki data yang sama dengan orang lain. Sehingga akan tercipta transparansi, keamanan, desentralisasi dan konsensus pada data. Jika ada perubahan data, pasti akan langsung ketahuan karena terdapat previous hash yang menyimpan seluruh data block sebelumnya. Dari kalian pasti sudah banyak yang mendengar kata hashing kalau belajar mengenai blockchain dan cryptocurrency. Hashing adalah sebuah fungsi matematika yang membutuhkan input akan diolah menjadi output yang akan selalu memiliki panjang yang sama persis. Hashing memiliki tiga keunikan atau fitur, yaitu: 1. Avalanche Effect, perubahan sekecil apapun akan merubah seluruh hasil dari hash function. 2. Deterministic maksudnya jika hash function dan inputnya sama, hasil dari output akan selalu sama. 3. One-way function artinya hasil hashing tidak dapat dikembalikan menjadi input. Jadi pada dunia blockchain, hashing digunakan untuk memastikan kesamaan data disetiap orang atau nodes. Kenapa? Karena setiap block akan menyimpan hasil hash dari orang sebelumnya. Jadi ketika ada perubahan diblock 1, semua hash dari block 2, 3 dan seterusnya akan berbeda. Dengan begitu jaringan blockchain akan lebih mudah untuk mendeteksi adanya perubahan data sehingga lebih cepat untuk ditangani. Penjelasan lebih lengkapnya bisa langsung cek divideo yaa Video Blockchain Lainnya : 1. Konsep Mudah Blockchain Untuk Pemula https://youtu.be/R2LQa5LCRwo 2. Kegunaan Blockchain: Donasi https://youtu.be/bEJRabyAZ2U 3. Kegunaan Blockchain: Blockchain Melawan Corona pada Bidang Kesehatan https://youtu.be/bEJRabyAZ2U website: https://friendswithblockchain.com/ Instagram: @friendswithblockchain Telegram group: @friendswithblockchain (https://t.me/friendswithblockchain)