Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pentingnya akurasi data dan efektivitas belanja anggaran dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Ia menyampaikan hal itu dalam acara Upacara Bendera Hari Pemuda ke-97 dan Hari Oeang ke-79, Kamis (30/10), menyoroti masih banyaknya daerah yang memprotes ketidaksesuaian data keuangan dengan pusat.
“Banyak sekali daerah yang protes dan agak sedikit menyalahkan Kementerian Keuangan dengan data yang tidak akurat. Tapi kita selalu berpegang pada data yang resmi dan sudah dicek berkali-kali,” ujar Purbaya. Ia menekankan pentingnya prinsip cek dan double cek agar setiap rupiah anggaran digunakan tepat waktu dan tepat sasaran.
Purbaya juga menyoroti rendahnya kemampuan sebagian pemerintah daerah dalam mengelola keuangan. Menurutnya, masih banyak daerah yang belum optimal membelanjakan anggaran, sehingga berdampak pada lambatnya penyerapan dan pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kalau kita lihat di media beberapa minggu terakhir, ada daerah-daerah yang belum bisa mengelola anggarannya dengan baik. Untuk itu ke depan Kementerian Keuangan harus lebih proaktif. Mungkin kita akan mengajarkan mereka bagaimana mengelola dan membelanjakan anggaran dengan baik,” tegasnya.
Selain menyoroti kinerja daerah, Purbaya mengingatkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen sebagai fondasi menuju Indonesia Maju. Ia mengakui target tersebut bukan angka kecil, namun tetap realistis jika seluruh pihak bekerja secara kolaboratif.
“Delapan persen bukan angka yang di langit. Itu hal yang bisa kita capai kalau kita terus bekerja sama memastikan anggaran terserap dengan baik dan iklim investasi terjaga,” jelasnya.
Ia menekankan, pertumbuhan ekonomi yang diinginkan pemerintah bukan sekadar angka di laporan, melainkan pertumbuhan yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Karena itu, seluruh penerimaan negara harus dikelola secara optimal dan belanja diarahkan secara efektif untuk menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.
Purbaya melanjutkan arahannya dengan menegaskan kembali peran Kementerian Keuangan sebagai penggerak utama ekonomi nasional.
“Sebagai pengelola keuangan negara, Kemenkeu harus memastikan setiap kebijakan mendorong pertumbuhan, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Penulis: Anisah Aulia
Video editor: M. Rilo
Produser: Dena Novita R
#TirtoRecap