Gencatan Senjata Gaza Terancam: Serangan Israel Tewaskan 236 Warga Sipil

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pria Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza pada Minggu (2/11/2025), menurut otoritas kesehatan setempat. Kejadian ini menambah daftar pelanggaran harian gencatan senjata rapuh yang menghentikan konflik dua tahun antara Israel dan Hamas. Militer Israel menyatakan serangan itu menargetkan seorang militan yang mengancam pasukannya. Korban tewas berada di dekat pasar sayuran di pinggiran Kota Shuja'iyya, Kota Gaza. Kedua belah pihak saling menyalahkan atas pelanggaran gencatan senjata yang disepakati pada Oktober 2025 lalu. Pihak Palestina melaporkan 236 warga Palestina (sebagian besar sipil) tewas akibat serangan Israel sejak gencatan senjata berlaku. Militer Israel melaporkan tiga tentara mereka tewas oleh pria bersenjata Palestina dalam periode yang sama. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan pada hari Minggu bahwa Israel akan terus membalas dan menggagalkan setiap upaya untuk melukai pasukannya di Gaza. Ia menyatakan Israel akan terus menghilangkan daerah-daerah Hamas di wilayah yang dikuasai Israel di Gaza. Sementara itu, kunjungan petinggi militer Amerika Serikat (AS) ke Israel dilakukan untuk membahas situasi di Gaza. Sekitar 200 tentara AS telah ditempatkan di Israel selatan untuk memantau gencatan senjata dan merencanakan pasukan internasional untuk stabilisasi Gaza. Namun, kemajuan pada rencana perdamaian AS masih terhambat, terutama terkait pelucutan senjata Hamas dan jadwal penarikan Israel dari Gaza. (Tribun-Video.com) Program: Tribunnews Update Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat Uploader: Panji Anggoro Putro