Film Lyora Ungkap Sisi Lain Perjuangan Jadi Ibu, Angkat Isu Sosial Lewat Drama Keluarga

Film drama keluarga bertajuk Lyora : Penantian Buah Hati resmi merilis trailer dan poster perdananya yang sarat emosi. Dibintangi oleh Marsha Timothy dan Darius Sinathrya, film ini menyajikan kisah menyentuh tentang perjuangan pasangan suami istri dalam meraih impian memiliki anak.

Disutradarai oleh Pritagita Arianegara, Lyora merupakan hasil kolaborasi Jarasta Enterprise, Paragon Pictures, dan Ideosource Entertainment. Film Lyora ini mengangkat tema yang kerap dianggap tabu: perjuangan menghadapi infertilitas dan tekanan sosial yang dialami pasangan, khususnya perempuan, untuk segera memiliki keturunan.

Kisah Lyora berpusat pada Meutya (Marsha Timothy), seorang wanita karier yang berusaha mendapatkan anak di usia yang tidak lagi muda. Bersama sang suami, Fajrie (Darius Sinathrya), mereka menjalani berbagai prosedur dan program kehamilan, termasuk in vitro fertilization (IVF).

Di balik senyum yang mereka tampilkan, tersembunyi luka akibat kegagalan demi kegagalan yang harus mereka hadapi. Namun, cinta dan harapan tetap menjadi pijakan dalam perjuangan mereka. "Film ini sangat personal bagi saya,” ungkap sutradara Pritagita Arianegara. “Saya tahu rasanya menunggu, berharap, dan gagal. Lewat Lyora, saya ingin memeluk mereka yang masih berjuang dan mengingatkan bahwa ini bukan perjuangan seorang diri.”

Produser Virgie Baker menambahkan bahwa Lyora merupakan bentuk representasi bagi banyak perempuan Indonesia yang diam-diam memperjuangkan keinginan menjadi seorang ibu. "Infertilitas bukan hanya beban perempuan semata. Ini adalah perjuangan pasangan. Film ini ingin membuka ruang bagi empati dan pemahaman yang lebih luas,” ujarnya.

Bagi Marsha Timothy, mendalami peran sebagai Meutya menjadi pengalaman yang sangat emosional. “Meutya mewakili suara banyak perempuan yang selama ini terbungkam. Perjuangan mereka sering kali tersembunyi di balik senyum dan diam yang panjang.”

Senada dengan itu, Darius Sinathrya mengatakan bahwa film ini punya pesan penting. "Proses memiliki anak adalah perjuangan bersama. Bukan hanya tugas istri. Film ini mengingatkan kita untuk lebih saling memahami dan mendukung.”

Tak hanya dibintangi oleh Marsha dan Darius, Lyora juga menghadirkan jajaran aktor ternama seperti Widyawati, Aimee Saras, Olga Lydia, Hannah Al Rashid, Ariyo Wahab, dan Ivanka Suwandi. Naskah film ini ditulis oleh Titien Wattimena dan Priska Amalia, dengan Januar R. Kusuma serta Andi Boediman sebagai produser eksekutif.

Dukungan untuk Lyora juga datang dari berbagai institusi seperti RS Bunda, Morula IVF, Garuda Indonesia, dan Livin’ by Mandiri. Keikutsertaan mereka diharapkan dapat memperluas cakupan percakapan tentang topik-topik sensitif seperti infertilitas, tekanan sosial terhadap perempuan, dan pentingnya dukungan emosional dalam keluarga. "Lewat Lyora, kami ingin membuka ruang percakapan yang selama ini dianggap terlalu personal untuk dibicarakan. Dari percakapan itu, bisa lahir keberanian untuk saling mendengarkan tanpa prasangka,” tutupnya.